Syarat pinjam uang di bank merupakan solusi bagi yang ingin membuka usaha tapi terkendala dengan modal,
Namun kini Anda tidak perlu khawatir banyak lembaga perbankan yang menyediakan produk pinjaman.
Ditambah lagi ada beberapa jenis pinjaman yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan calon nasabah.
Selain itu juga bisa meminjam uang di bank saat membutuhkan untuk keperluan keluarga atau kebutuhan sehari hari.
Pasalnya saat ini hampir setiap perusahaan perbankan memberikan layanan dan produk pinjaman kepada nasabah atau calon debiturnya.
Hal ini memudahkan nasabah untuk mengajukan permohonan peminjaman uang dengan mudah dan cepat cair.
Tapi sebelum mengajukan pinjaman ada beberapa syarat yang harus di perhatikan, untuk itu simak ulasan berikut sampai selesai.
Syarat Pinjam Uang di Bank
Banyak orang di luar sana lebih mimilih aplikasi pinjaman online langsung cair sebagai tempat untuk meminjam uang karena prosesnya simpel dan cepat.
Namun sebagian orang takut untuk meminjam uang dari aplikasi, di karenakan sudah banyak kasus pinjaman online yang tidak bertanggung jawab dan membuat beban nasabahnya.
Maka dari itu jika anda butuh dana cepat bisa langsung pergi ke bank dan mengajukan pinjaman.
Sebelum mengajukan pinjaman ke bank, ada baiknya Anda mencari tahu syarat pinjam uang di bank untuk memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh masing masing bank.
Baca Juga: 5+ Pinjaman Online Limit Besar Resmi dan Syarat Terbaru
Sehingga proses pengajuan peminjaman bisa berjalan dengan baik dan disetujui oleh pihak bank.
Secara umum, berikut ini merupakan beberapa syarat pinjam uang di bank yang harus Anda penuhi, diantaranya yaitu:
1. Identitas Diri
Syarat pinjam uang di bank yang paling penting adalah menyiapkan dan melengkapi berkas-berkas identitas diri.
Kalau semua berkas belum terpenuhi, bank tidak akan memberi persetujuan dan menindak lanjuti peminjaman uang Anda.
Yang pertama pastinya fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga Kartu Keluarga (KK) terkini.
Data-data seperti alamat harus sesuai dengan alamat tempat tinggal saat ini. Kalau alamat berbeda, bisa mencantumkan Surat Keterangan dari Kelurahan setempat sebagai bukti.
Kalau sudah menikah juga mencantumkan KTP pasangan juga supaya diketahui oleh pihak bank.
Selain itu juga cantumkan slip gaji, NPWP, dan juga buku tabungan Anda dan yang lainnya sesuai yang bank tersebut perlukan.
Kalau Anda mengambil pinjaman dengan jaminan, maka siapkan juga dokumen kepemilikan benda tersebut.
Setelah semua telah Anda lengkapi, Anda bisa bawa semua berkas ke bank dan dapat melakukan pinjaman.
2. Akta pernikahan
Untuk Anda yang sudah menikah, selain mencantumkan KTP pasangan, Anda juga perlu melampirkan fotokopi akta nikah.
Akta nikah akan dipakai pihak bank untuk menjadi bukti kalau harta yang dimiliki adalah harta bersama milik suami istri.
Dengan akta nikah, pihak bank juga bisa memastikan kalau di kemudian hari ada masalah dengan pinjaman, akan lebih mudah diurus.
Bank sudah punya data dari Anda dan pasangan jadi akan lebih mudah mengurusnya kalau ada kredit macet.
3. Tentukan tenor pinjaman
Tenor pinjaman adalah periode/waktu peminjaman Anda dari bank Jika tenor pinjaman dalam waktu singkat, sebaliknya, maka biaya cicilannya per bulan akan lebih berat.
Sebelum Anda menentukan tenor pinjaman Anda, hitung dan rencanakan sesuai dengan pendapatan per bulannya.
Buat perhitungan dan perencanaan peminjaman dengan cermat dan hati-hati supaya tidak memberatkan Anda di kemudian hari dan tidak ada gagal bayar.
Baca Juga: 5+ Pinjaman Online Tenor Panjang Kelebihan dan Kekurangannya
4. Tidak Memiliki Pinjaman di Bank
Syarat pinjam uang di bank selanjutnya yaitu tidak memiliki tanggungan, di mana pihak bank akan meminta bukti kepada Anda bahwa Anda tidak mempunyai tanggungan, cicilan, atau catatan hutang di luar.
Permohonan peminjaman uang Anda akan lebih mudah diterima pihak bank kalau Anda tidak mempunyai tanggungan, cicilan, atau catatan hutang di tempat lain.
Anda bisa dipersulit proses peminjaman uangnya kalau masih punya hutang di tempat lain.
Oleh karena itu, selesaikan dahulu tanggungan, cicilan, atau catatan hutang sebelum meminjam supaya aplikasi peminjaman Anda mudah diterima.
Pihak bank melakukan ini karena tidak mau mengambil risiko besar dengan memberikan pinjaman kepada calon kreditor yang masih punya tanggungan, cicilan, atau catatan hutang yang belum terselesaikan.
Maka dari itu, sebagai peminjam, perhatikan dengan detail apa saja syarat dari bank yang perlu dilakukan.
5. Mengajukan Pinjaman Seuai Kebutuhan dan Kemampuan
Sebelum meminjam, pastikan meminjam uang tidak berlebihan dan harus sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu juga harus tahu kemampuan bayar cicilannya, agar supaya tidak memberatkan diri sendiri.
Nasabah juga tidak akan diberikan pinjaman dari pihak bank kalau bank calon nasabah tidak mampu untuk membayar cicilannya.
Bank biasanya memberikan pinjaman dengan cicilan yang tidak lebih dari 30% dari penghasilan peminjam.
6. Gunakan jaminan
Syarat pinjam uang di bank supaya pinjaman juga cepat disetujui, gunakanlah jaminan.
Pilih jaminan/agunan dengan nilai jual tinggi atau setidaknya yang bernilai sama dengan yang Anda pinjam.
Barang jaminan Anda tentunya akan diseleksi terlebih dahulu oleh bank, maka dari itu seleksinya akan lumayan ketat.
Dalam setiap proses pengajuan pinjaman setiap perusahaan perbankan tentu memiliki prosedur atau cara tersendiri bagi nasabahnya yang ingin meminjam uang.
Setelah semua persyaratan diatas sudah terpenuhi calon kreditur tinggal datang ke kantor bank terdekat untuk memproses pengajuan pinjama.
Apabila semua dokumen persyaratan lengkap dan memnuhi kriteria dari pihak bank maka kemungkinan besar permohonan disetujui.
Itu tadi beberapa hal mengenai syarat pinjam uang di bank beserta cara pinjaman uang yang bisa Anda ikuti.
Pastikan cari informasi tambahan sesuai dengan pihak perbankan atau perusahaan perbankan yang Anda pilih.
Dengan begitu, proses pengajuan peminjaman akan segera diproses dan bisa berjalan lancar.
Leave a Comment